Cara Mengatasi Laptop Lemot Tanpa Install Ulang
Cara Mengatasi Laptop Lemot Tanpa Install Ulang - Pancarama.com - Tentu sangat menjengkelkan sekali jika laptop yang kita pakai untuk melakukan kegiatan sehari-hari terasa lemot dan bahkan membutuhkan waktu lama untuk loading software.Ada banyak penyebab laptop menjadi terasa lemot, seperti ram yang sudah penuh, hdd yang penuh, atau bahkan umur laptop yang sudah terlalu tua.
Bagi sebagian orang, kebanyakan lebih memilih untuk menginstall ulang laptop demi membuat laptop menjadi lebih cepat dan tidak lemot, namun beberapa data atau software akan hilang, sehingga harus menginstall dan mengatur pengaturan ke awal lagi.
Nah, disini akan saya berikan tutorial membuat laptop menjadi tidak lemot tanpa harus menginstall ulang, simak penjelasannya sebagai berikut :
Tutorial Membuat Laptop Tidak Lemot Tanpa Install Ulang
1. Hapus Software Yang Tidak Penting
Software yang terlalu banyak diinstall, bisa jadi menjadi penyebab laptop lemot, untuk itu segera hapus software yang sudah tidak terlalu dipakai dan tidak penting.
2. Bersihkan Memori Internal
Memori penyimpanan internal yang terlalu penuh bisa juga menjadi penyebab laptop menjadi lemot, untuk itu segera bersihkan memori internal dengan cara menghapus data-data yang sudah dirasa tidak terlalu dibutuhkan.
3. Scan Dengan Anti Virus
Scan atau pindai laptop untuk mencari virus dan menghapusnya. Biasanya virus bisa berasal dari unduhan browser atau flashdisk, sehingga dapat membuat kinerja laptop menurun dan menjadi lemot.
4. Menambah Kapasitas RAM
Kapasitas RAM bisa jadi penyebab laptop menjadi lemot. Untuk itu tambahkan kapasitas RAM agar bisa meningkatkan kinerja laptop dan tidak membebani tugas processor.
5. Ganti HDD menjadi SSD
Jenis penyimpanan laptop juga bisa berpengaruh pada kinerja laptop. Apabila penyimpanan laptop kalian HDD, gantilah menjadi SSD. Karena SSD memiliki performa yang tinggi daripada penyimpanan HDD
Itulah 5 Cara Membuat Laptop Tidak Lemot Tanpa Harus Menginstall Ulang, karena itu hanya akan membuat kehilangan data dan harus menginstall software baru yang telah dihapus.
Sekian artikel yang saya berikan, semoga informasi ini bermanfaat dan terima kasih.